Senin, 09 Juni 2014

Menjadi Pendidik yang menanamkan jiwa Kepramukaan

            Ketika mendengar kata "Pramuka", beberapa orang cenderung bepikir tentang baris berbaris, panas-panasan, tali-temali dan sebagainya. Berangkat dari hal tersebut, kita bisa lihat masih sedikitnya jumlah pembina di suatu sekolah, malahan, justru pembina pramuka diambil dari guru honorer. Padahal, jika dilakukan bersama, kegiatan Pramuka akan menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan terutama bagi anak-anak usia siaga dan penggalang.
           Pramuka merupakan sebuah wadah untuk menciptakan penerus-penerus bangsa yang kritis, berjiwa patriot yang kuat , dan kreatif. Pramuka juga merupakan wadah pendidikan yang dibungkus secara kreatif dan termasuk kegiatan ekstrakulikuler. 
           Sudah menjadi sebuah kewajiban bagi para pendidik untuk senantiasa menanamkan nilai-nilai kepramukaan. Hal ini karena Pramuka (dulu Pandu) digagas oleh seorang tokoh pendidikan nasional yaitu Ki Hajar Dewantara. Maka, ketika beliau menggagas kegiatan tersebut, beliau juga mencoba mengkolaborasikan nilai-nilai pendidikan melalui cara yang menyenangkan. Salah satu sistem yang digunakan oleh Pramuka yang di gagas oleh Ki Hajar Dewantara adalah Sistem Among.
           Sistem Among adalah sebuah pendekatan yang digunakan oleh setiap pendidik dalam proses pendidikan. Sistem among terdiri dari 3 kalimat ajaib yang sederhana namun memiliki kekuatan yang luar biasa jika diimplementasikan secara seksama. "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani". Ing Ngarso Sung Tulodo merupakan pendekatan dimana sebagai seorang guru harus memberi "Tulodo"(Teladan) bagi para muridnya. "Ing Madyo Mangun Karso" merupakan pendekatan dimana seorang guru harus senantiasa membangun kemauan murid dalam belajar. "Tut Wuri Handayani" meurpakan pendekatan dimana seorang guru harus memberi pengaruh dan dorongan yang baik kepada para murid ke arah kemandirian.

Rabu, 26 Maret 2014

Membunuh Kecoa Dengan Pasta Gigi

Membunuh Kecoa Dengan Pasta Gigi – Kecoa, betapa menjengkelkan hewan itu dengan menebar bau dan kuman mereka berjalan masuk ke rumah anda. Kalau sudah begini, anda jelas merasa terganggu. Tapi taukah anda kalau kecoa dapat dibunuh dengan pasta gigi?
Caranya, campurkan pasta gigi dan air kemudian coba semprotkan larutan tersebut ke tubuh kecoa. Dipastikan selama beberapa detik setelah terkena cairan tersebut maka kecoa itu akan mati keracunan.
Hal ini lebih ‘santun’ daripada anda membunuh kecoa menggunakan semprotan anti serangga. Karena meskipun membunuh kecoa namun menyebabkan anda juga lari terbirit-birit karena terganggu bau semprotan yang menyesakkan.
MENJADI GURU? SIAPA TAKUT!

                 Secara umum, semua orang tahu siapa itu guru? dimana kita bisa bertemu dengan guru dan lain sebagainya. dikutip dari sarjana.com, guru adalah jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus. Dikatakan dalam blog tersebut bahwa tidak semua orang bisa menjadi guru. Sejalan dengan pengertian sebelumnya, dikutip dari Cambridge Dictionary (Third Edition,2008) bahwa "Teacher is someone whose job is to teach in school or college" guru adalah seseorang yang pekerjaannya adalah mengajar disekolah atau dikampus. 
                Beberapa orang beranggapan bahwa menjadi seorang guru adalah hal yang mudah, padahal pada kenyataanya hal tersebut justru sebaliknya. Karena guru memiliki peran yang sangat penting dan bukan hanya sebagai seseorang yang mengajar saja. Ada beberapa peran yang harus diketahui, umumnya bagi masyarakat dan khususnya bagi para guru. Adapun peran guru dikutip dari slideshare.net ada  12 poin yaitu:

1. Korektor
2. Inspirator
3. informator
4. Organisator
5. Motivator
6.Inisiator
7.fasilitator
8.Pembimbing
9. Demonstrator
10.Pengelolaan kelas
11. Mediator
12. Supervisior

Selasa, 04 Desember 2012

Inilah Khasiat Dan Bahaya Kerokan


             Bagi masyarakat Indonesia pasti sudah mengerti betul istilah “Kerokan” yang sering dilakukan saat sedang masuk angin. Kerokan itu sendiri sudah dikenal di Indonesia sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu. Pengobatan tradisional Jawa ini menggunakan semacam benda tumpul seperti koin, batu giok, gundu, potongan jahe, potongan bawang, atau benda tumpul lainnya yang digunakan untuk menggosok bagian punggung. Selain benda tumpul tadi, pengobatan kerokan ini juga menggunakan cairan licin seperti minyak telon, minyak olive, minyak kelapa, atau lotion. Cairan licin ini digunakan agar tidak terjadi iritasi atau lecet pada kulit yang dikerok.

 



Cara untuk mengatasi gejala masuk angin ini ‘Kerokan’ tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga banyak disukai oleh orang-orang di negara-negara asia lainnya, seperti di Vietnam menyebut kerokan sebagai cao giodi, sedangkan di Kamboja menyebutnya goh kyol, bahkan di China yang terkenal dengan akupunturnya menyebut kerokan dengan gua sua, cuma bedanya orang China memakai batu giok sebagai alat pengerok, bukan kepingan uang logam seperti yang umumnya dipakai di Indonesia.



Kerokan pun dinilai ampuh untuk mengusir angin yang masuk ke dalam tubuh. Angin yang masuk ke badan biasanya akan membuat badan terasa pegal dan nyeri dan akan terjadi bersin. Oleh karena khasiatnya yang cukup manjur itu, metode pengobatan ini sangat terkenal hingga keluar wilayah Jawa bahkan keluar negeri. Kerokan ini pun dipercaya sebagai bukti nyata dalam perwujutan ilmu Einstein (E=MC2) yang menerangkan bahwa energi muncul karena pergesekan dua benda.



Jika permukaan tubuh kita digosok-gosokan dengan tangan atau benda tumpul dengan cepat, maka suhu panas dalan tubuh akan meningkat. Karena meningkatnya panas dalam tubuh, maka akan terjadilah perlebaran pembuluh darah sehingga oksigenasi menjadi lebih baik karena peredaran darah kembali lancar dan rasa sakit ditubuhpun mereda.



Saat kita mengerok punggung kita, akan terjadi “Inflamasi”. Inflamasi bertujuan untuk menetralisir penyebab sakit dan menghilangkan jaringan yang telah mati sehingga proses penyembuhan menjadi lebih cepat. Inflamasi memiliki ciri seperti kemerahan pada kulit yang dikerok yang menandakan karena adanya jaringan yang meradang yang mengandung banyak darah akibat pembuluh kapiler yang tadinya kosong karena menyempit telah melebar dan diisi oleh darah. Itulah mengapa saat punggung kita dikerok akan timbul warna kemerahan atau merah kebiruan pada kulit.



Walaupun kerokan termasuk ampuh dalam mengusir gejala masuk angin, namun terdapat bahaya yang tidak kita sadari yang bisa membuat badan menjadi lebih sakit. Bahaya ini memang tidak langsung berdampak pada tubuh kita melainkan akan kita rasakan dikemudian hari. Bahaya yang bisa di akibatkan oleh pengobatan “Kerokan” adalah sebagai berikut :



Mengakibatkan Kontraksi Dini
Seperti yang kita tahu bahwa saat dikerok atau dikerik, maka akan terjadi Infamasi. Nah yang menjadi masalah adalah reaksi penolakan terhadap Inflamasi tubuh. Saat terjadi Inflamasi, maka mediator anti Inflamasi akan mengeluarkan suatu zat yang disebut “Cytokines” yang merupakan sel yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Zat ini akan memicu pelepasan Prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi pada rahim. Oleh sebab itu, bagi ibu-ibu yang sedang hamil sangat dilarang penyembuhan dengan cara dikerok karena bisa mengakibatkan timbulnya kontraksi dini akibat munculnya zat Prostaglandin.



Masuknya Bakteri dan Virus
Saat kita mengerok atau mengerik tubuh kita, pori-pori kulit akan terbuka lebar oleh karena efek gesekan kulit dengan benda tumpul maupun karena panas tubuh yang meningkat. Saat pori-pori kita membesar maka akan memudahkan angin masuk kembali ketubuh dengan membawa bakteri dan virus dari udah kedalam tubuh. Memang efeknya tidak akan langsung terasa oleh tubuh kita tapi akan muncul efek dikemudian hari. Sebagian besar orang akan merasa ketagihan saat dikerok dan pasti akan melakukannya lagi saat dia terserang masuk angin. Nah semakin sering kita dikerok dan semakin sering pula pori-pori kita melebar, maka akan semakin banyak juga virus dan bakteri yang masuk kedalam tubuh kita.



Anda sih boleh memilih ingin melakukan pengobatan kerokan atau dengan pengobatan lain. Kerokan memang terbilang sangat murah, bahkan tidak mengeluarkan biaya sedikitpun. Akan tetapi kita juga perlu mempertimbangkan resiko terburuk untuk kesehatan kita. Jangan sampai karena biayanya murah, Anda jadi ketagihan dan tidak memikirkan efek sampingnya.

Misteri Jawaban Kenapa Laron Hanya Muncul Di Musim Hujan

                Kenapa yaa laron itu muncul hanya saat musim hujan? lalu kemana perginya mereka saat musim kemarau? lalu kenapa sayap laron pasti rontok? mungkin inilah pertanyaan-pertanyaan yang terbesit di kepala anda saat masih SD, SMP atau mungkin sampai sekarang.
Laron atau yang dikenal sebagai White Ants, akan keluar secara bergerombol dari dalam tanah pada saat udara terasa lembab. selama musim hujan keadaan tanah menjadi lebih lembab daripada biasanya karena tanah menjadi basah. Udara disekitarnya pun menjadi lembab. Pada saat itulah, mereka akan keluar dan mencari cahaya, dari cahaya lampu-lampu yang bersinar disekitarnya untuk menghindari udara lembab, selain daripada itu laron juga melakukan proses perkembangbiakan pada saat musim hujan untuk mencari pasangan kimpoiya.


Laron tumbuh dari telur. Sayap laron berkembang agar laron bisa terbang mencari pasangan kimpoinya. Setelah kimpoi, sayap laron tanggal karena tidak diperlukan lagi. Mereka mulai membangun sarang dan menetaskan telur-telur sehingga membentuk koloni baru.



Laron merupakan salah satu tahap perkembangan rayap, serangga yang hidup berkoloni didalam tanah. Rayap memiliki tiga kasta (level perkembangan): kasta reproduktif, kasta prajurit, dan kasta pekerja. Laron merupakansalah satu fase dewasa dari kasta reproduktif. Ia akan menjadi raja dan ratu pada koloni rayap. 








Selasa, 20 November 2012

Makhluk Laut Ini Berbentuk Harpa

Ciptaan Tuhan memang unik. Para team ahli biologi laut dari Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) menemukan predator berbentuk alat musik harpa di lepas pantai utara California. Mereka menamakan makhluk itu sebagai Chondrocladia lyra, atau spons harpa. Awalnya, peralatan penjelajah bawah laut MBARI mendeteksi hewan tersebut hanya memiliki dua rusuk, namun ternyata ada yang memiliki lebih dari enam rusuk.


Spesies yang oleh ilmuwan diduga hidup di dasar laut dengan kedalaman 10,800 – 11,500 kaki (3291 – 3505 meter) ini memiliki kait berduri (tentakel) yang berfungsi untuk menjerat organik kecil dan bakteri kecil dari air laut yang tersaring dan masuk ke dalam tubuhnya. Kait yang menutupi kakinya yang bercabang-cabang tersebut kemudian membungkus mangsa dengan membran tipis sebelum kemudian mencerna makanannya.

http://www.lucgen.com/2012/11/unik-makhluk-laut-ini-berbentuk-harpa.html

Senin, 19 November 2012

Foto Unik, Saat Kadal Memangsa Belalang




It's behind you! A hungry chameleon lurks on a nearby blade of grass ready to pounce of an unsuspecting insect in a field in Indonesia


Lightning fast: Using specially adapted muscles and bones, the chameleon fires out its tongue towards the bug in the blink of an eye


Bullseye! The reptile has a sticky tip on the end of its tongue which enables it to draw its helpless prey into its mouth


Crack shot: The amazing sequence of images was taken by amateur photographer Shikhei Goh, 39, from Indonesia, using a Canon 7D camera



Sweet taste of success: Mr Goh had to wait 40 minutes after spotting the lizard on a walk on Batam Island in Indonesia to capture this moment


Down the hatch: After gobbling his lunch, the chameleon climbed down from the grass satisified with his afternoon's hunt ( karya : Shikhei Goh )